Pengujian Asumsi Klasik
(Pengujian Homoskedastisitas)
- Apa Sih Asumsi Klasik ?
Uji asumsi klasi adalah persyaratan untuk melakukan analisis regresi linier berganda dimana estimasi parameternya menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Regresi yang tidak menggunakan metode OLS tidak perlu menggunakan persyaratan asumsi klasik seperti regresi logistik, multinomian atau regresi ordinal. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa persamaan regresi yang diperoleh memiliki hasil yang konstan, tidak bias, dan tepat dalam melakukan estimasi. Model regresi berganda juga harus memenuhi kriteria BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), sehingga perlu untuk melakukan pengujian asumsi klasik agar kriteria tersebut terpenuhi. Asumsi Klasik sendiri terdapat 4 uji yang harus dilakukan, yaitu:1. Uji Normalitas;2. Uji Non Autokorelasi; (wajib untuk data deret waktu)3. Uji Homoskedastisitas;4. Uji Non Multikolinieritas Pada kesempatan kali ini kita akan fokus membahas asumsi klasik untuk uji Homoskedastisitas pada regresi linier berganda menggunakan SPSS.- Asumsi Homoskedastisitas
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ragam residual bersifat konstan atau tidak konstan. Salah satu syarat dari model regresi yaitu harus memiliki kesamaan dalam ragam antara residual satu pengamatan dengan lainnya. Terdapat beberapa penyebab mengapa asumsi ini sering kali terlanggar dalam pengujiannya yaitu ragam dari galat populasi di setiap Xi tidak sama, dimana terkadang naik seiring dengan nilai Xi, terkadang turun seiring nilai Xi, atau ragam dari residualnya tidak konstan. Asumsi ini dapat diuji menggunakan beberapa pendekatan baik secara grafis maupun secara pengujian statistik. Pendekatan secara grafis dapat dilakukan menggunakan metode scatterplot dengan memplot ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai sisa). Model yang baik adalah model yang tidak memiliki pola tertentu seperti berkumpul di tengah, menyempit, dan membesar atau sebaliknya memperbesar dan memperkecil. Berikut contoh gambar dari pola-pola homoskedastisitas dan heterokesdastisitas. Pada kesempatan kali ini akan di bahas lebih dalam pengujian asumsi homoskedastisitas menggunakan Uji Glesjer menggunakan software SPSS. Dalam pengujian ini, model regresi linier berganda yang digunakan diregresikan untuk memperoleh nilai residualnya. Kemudian nilai residual tersebut diabsolutkan dan dilakukan pembentukan model regresi dengan semua variabel independen dimana residual yang sudah di absolutkan akan menjadi variabel dependennya. - Statistik Uji:
|e| = {X1,X2,X3,....,Xk}nilai |e| merupakan absolut error, dan X1,X2,...,Xk merupakan variabel independen yang digunakan dalam persamaan regresi - Hipotesis
H0: Ragam residual homogen vsH1 : ragam residual tidak homogen - Kaidah Keputusan
Apabila nilai p-value < 𝛂 (0.05) maka tolak H0, yang berarti ragam resiudal tidak homogen.- Contoh Soal dan Tutorial Homokesdastisitas
Berikut ini merupakan contoh data untuk pengujian asumsi normalitas regresi linier berganda. Terdapat satu variabel dependen (Y) dan tiga variabel independen (X). 2. Klik Variabel View, sesukaikan nama variabel pada kolom Labels dan ubah Measure menjadi Scale seperti gambar berikut.3. Klik Analyze- Regression- Linier.4. Masukan variabel Y ke dalam kolom Dependent dan variabel X ke dalam kolom Independent.5. Klik Save, Centang Unstandardize pada bagian Residual dan klik Continue kemudian OK.6. Maka muncul data residual pada Data View.7. Klik Transform - Compute Variabel.8. Isikan Target Variabel dengan nama "ABSRES1" dan pilih Abs pada Function Group. Isikan unstandardize residual ke dalam Function Abs seperti gambar berikut. Klik OK.9. Klik Analyze- Regression- Linier.10. Ganti dependent variabel dengan ABSRES 1. 11. Klik Save, Centang Unstandardize pada bagian Residual dan klik Continue kemudian OK.Beradasarkan tutorial di atas di peroleh output dari pengujian asumsi homoskedastisitas sebagai berikut. Berdasarkan tabel output di atas setelah di lakukan uji glesjer di peroleh nilai p-value (Sig.) > 0,05 maka keputusannya terima H0, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat heteroskedastisitas pada ragam residual atau dengan kata lain ragam residual pada model regresi konstan. Oleh karena itu, asumsi homoskedastisitas terpenuhi.
Author : Ajeng Jasmine (AJF)
- Asumsi Homoskedastisitas
- Statistik Uji:
- Hipotesis
- Kaidah Keputusan
- Contoh Soal dan Tutorial Homokesdastisitas
Berdasarkan tabel output di atas setelah di lakukan uji glesjer di peroleh nilai p-value (Sig.) > 0,05 maka keputusannya terima H0, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat heteroskedastisitas pada ragam residual atau dengan kata lain ragam residual pada model regresi konstan. Oleh karena itu, asumsi homoskedastisitas terpenuhi.
Author : Ajeng Jasmine (AJF)