Uji Asumsi Linieritas
- Pengertian
Uji linieritas merupakan suatu prosedur yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel terikat dengan variabel bebas memiliki hubungan yang linier atau tidak. Hasil yang diperoleh pada uji asumsi ini akan menentukan teknik/metode apa yang akan digunakan untuk melakukan analisis. Apabila hasil dari uji asumsi linieritas diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang tidak linier maka data tersebut tidak bisa dianalisis menggunakan metode linier (regresi linier). Uji linieritas dapat dilakukan dengan uji Test of Linearity. Kriteria yang berlaku sebagai berikut:- Jika nilai signifikansi Deviation from Linierity > 0,05, maka terdapat hubungan yang linier secara signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen atau jika nilai F hitung < F tabel, maka hubungan linier.
- Jika nilai signifikansi Deviation from Linierity < 0,05, maka tidak terdapat hubungan yang linier secara signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen atau jika nilai F hitung > F tabel, maka hubungan tidak linier
- Contoh Studi Kasus
Berikut ini merupakan contoh data yang akan digunakan untuk uji asumsi linieritas. Data yang digunakan merupakan data hubungan antara motivasi (X) dengan kinerja (Y). Banyak sampel yang digunakan N=15.- Langkah-Langkah SPSS
1. Inputkan data pada SPSS. Klik Variabel View dan sesuaikan isi kolom seperti di bawah ini.2. Klik Analyze - Compare Means - Means.3. Masukkan Kinerja ke dalam kolom Dependent List dan Motivasi ke kolom Independent List.4. Klik Options, centang Test for Linearity pada bagian Statistics for First Layer. Klik Continue.5. Klik OK. Maka output akan muncul dan lakukan interpretasi pada output.- Pembahasan
Berdasarkan output di atas dapat dilihat bahwa nilai Sig. dari Deviation from Linearity sebesar 0,347 dimana nilai tersebut > 0,05. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan Terima H0 yang artinya variabel motivasi dengan variabel kinerja memiliki hubungan yang linier, sehingga dapat dilakukan analisis lanjutan menggunakan metode yang sesuai.
Author: Ajeng Jasmine (AJF)
- Jika nilai signifikansi Deviation from Linierity > 0,05, maka terdapat hubungan yang linier secara signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen atau jika nilai F hitung < F tabel, maka hubungan linier.
- Jika nilai signifikansi Deviation from Linierity < 0,05, maka tidak terdapat hubungan yang linier secara signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen atau jika nilai F hitung > F tabel, maka hubungan tidak linier
- Contoh Studi Kasus
Berikut ini merupakan contoh data yang akan digunakan untuk uji asumsi linieritas. Data yang digunakan merupakan data hubungan antara motivasi (X) dengan kinerja (Y). Banyak sampel yang digunakan N=15.
- Langkah-Langkah SPSS
1. Inputkan data pada SPSS. Klik Variabel View dan sesuaikan isi kolom seperti di bawah ini.
2. Klik Analyze - Compare Means - Means.
3. Masukkan Kinerja ke dalam kolom Dependent List dan Motivasi ke kolom Independent List.
4. Klik Options, centang Test for Linearity pada bagian Statistics for First Layer. Klik Continue.
5. Klik OK. Maka output akan muncul dan lakukan interpretasi pada output.