Pengertian Reliabilitas Instrumen Penelitian
Menurut Tjokrowinoto (1981) Reliabilitas suatu alat ukur adalah keajegan atau konsistensi yang dimiliki suatu alat ukur, apabila hasil pengukuran dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang akan menghasilkan hasil yang sama, sedangkan menurut Sekaran (2006) Reliabilitas menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias (kesalahan) dan menjamin pengukuran yang konsisten berdasarkan waktu dan bermacam-macam item dalam instrumen penelitian, dengan kata lain reliabilitas lebih berkaitan dengan ketepatan. Berdasarkan kedua pengertian sebelumnya dapat diambil kesimpulan secara general reliabilitas adalah suatu pengukuran terhadap alat ukur yang memberikan data hasil yang ajeg walaupun diberikan pada waktu yang berbeda kepada responden yang sama. Alat ukur yang reliabel pasti terdiri dari item-item alat ukur yang valid. Pengelompokan teknik pemeriksaan/pengujian reliabilitas dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut.
A. Reliabilitas External
1. Teknik Ulang
Terdapat 1 jenis perangkat instrumen yang diujikan kedapa responden yang sama sebanyak 2 kali pengujian dalam waktu yang berbeda. Kemudian hasil dari pengujian pertama dikorelasikan dengan hasil pengujian yang kedua.
Contoh:
Pada minggu 1 dinyatakan: Bagaimana tanggapan saudara terhadap kualitas dosen di Universitas ABC?
Pada minggu 3 ditanyakan lagi pertanyaan yang sama pada responden yang sama
2. Teknik Paralel
Terdapat 2 pasang instrumen (berbeda tetapi intinya sama) yang diujikan pada sekelompok responden. Kemudian hasil pengujian menggunakan instrumen pertama dikorelasikan dengan pengujia menggunakan instrumen kedua.
Contoh:
Apakah saudara betah tinggal di hotel ini ?
Apakah saudara ingin pindah dari hotel ini ?
B. Reliabilitas Konsistensi Internal (Teknik Tunggal)
Reliabilitas internal diperoleh dengan cara menganalisis data yang berasal dari satu kali hasil pengujian. Artinya instrumen penelitian diberikan kepada responden sebanyak satu kali. Kelemahan dari teknik ini adalah diperlukan bantuan teknik komputasi yang cermat. Berikut merupakan teknik-teknik dalam mencari reliabilitas internal instrumen penelitian antara lain:
- Teknik belah dua (belah dua ganjil-genap / awal-akhir)
1. Rumus Spearman-Brown
2. Rumus Flanagan
3. Rumus Rulon
- Teknik dimana jumlah butir pertanyaan ganjil
1. Rumus Kr20
2. Rumus Kr21
3. Rumus C.Hyot
- Teknik mencari reliabilitas apabila skornya buka 1 dan 0
1. Rumus Alpha
Gliem (2003) mengutarakan beberapa batasan ketentuan nilai Alpha yaitu:
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Reliabilitas
- Banyak butir tes : semakin banyak item semakin tinggi reliabilitasnya
- Penyebaran skor : semakin lebar penyebaran skor maka semakin besar pula indeks reliabilitas yang di peroleh
- Objektivitas : semakin tinggi objektivitas tes maka semakin tinggi tingkat reliabilitasnya
- Pemilihan metode yang digunakan : metode yang tidak tepat akan menghasilkan koefisien reliabilitas yang kurang sesuai, dan akan menimbulkan keputusan yang salah.
Sumber:
Solimun, dkk. 2018. Metodologi Penelitian Kuantitatif Perspektif Sistem
Mengungkap Novelly dan Memenuhi Validitas Penelitian, Malang: UB
Press.
Uma Sekaran, 2006, Research Methods For Business, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba
Empat.
Author: Ajeng Jasmine (AJF)